Tangerang – Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang menggelar serah terima jabatan dan pisah sambut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan dari Wahyu Hendrajati yang sekarang di gantikan oleh Riski Burhannudin selaku Plt. Kalapas Pemuda. Kamis (05/12).
Bertempat di Aula Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang turut hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten Romi Yudianto, Kepala Divisi Administrasi Nur Azizah Rahmanawati, Kepala Divisi Pemasyarakatan Jalur Yuswa Panjang.
Wahyu Hendrajati menjabat menjadi Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang sejak bulan September tahun 2024, kurang lebih 3 bulan menjabat sebagai Kalapas Pemuda Tangerang berhasil menjalankan salah satu asta cita presiden prabowo yaitu ketahanan pangan.
“Melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) kita telah jalankan program yang telah diinstruksikan oleh Menteri Pemasyarakatan dan Imigrasi yaitu ketahanan pangan, kita manfaatkan para warga binaan untuk bekerja bertani di SAE yang kita punya, semoga hasilnya dapat bermanfaat untuk masyarakat diluar maupun para warga binaan." terang Wahyu
Melanjutkan apa yang disampaikan oleh Kalapas yang lama Plt. Kalapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Riski Burhannudin menyampaikan akan melanjutkan program-program yang sudah dirancang sebelumnya.
“Kami berdiri disini walaupun hanya sebagai pelaksana tugas kami akan selalu perupaya untuk terus menjalankan program-program yang sudah berjalan dan akan kita tingkatkan kembali, termasuk program ketahanan pangan di SAE yang kita punya, untuk menjalankan itu semua mohon dukungan dari seluruh jajaran." Ucap Riski
Seperti kata pak wahyu tadi saya akan berjanji untuk tetap mempertahkan program kampus kehidupan yang ada di lapas pemuda, ini merupakan tugas kita bersama termasuk dengan para unsur fokompimda untuk dapat membatu para WBP untuk kembali memliki semangat untuk melanjutkan hidup, kita berikan pelatihan keterampilan agar nanti saat mereka bebas kembali ke masyarakat sudah siap, dan perlu diingat mereka masuk kedalam sini bukanlah cita-cita mereka.” Ujar Hendrajati.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten Romi Yudianto menyampaikan bahwa setiap pemimpin disuatu tempat harus mempunyai tanggung jawab meninggal sebuah legacy.
"Legacy apa yang mau kita tinggalkan setelah kita sudah tidak menjabat, apakah legacy positif atau negatif, kita bisa lihat sosok bapak Wahyu Hendrajati merupakan orang yang selalu ingin bekerja keras dengan salah satu program yaitu menjalan SAE untuk menjaga ketahanan pangan." Ujar Romi
Lebih lanjut Romi menyampaikan bahwa di pemerintahan yang sekarang lapas diberikan tanggung jawab untuk menjalankan program ketahanan pangan yang masuk dalam Asta Cita presiden Prabowo, sekarang sudah berjalan di Lapas Pemuda Tangerang kepda Plt. Kalapas yang baru program ini tetap harus dijalankan kalo bisa ditingkatkan kedepannya. (Humas Kemenkumham Banten)