Serang - Kantor Wilayah Kemenkum Banten sedang menghadapi desk evaluasi dari Tim Penilai Nasional (TPN) dalam upaya meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Dalam presentasi yang disampaikan, inovasi unggulan seperti VIRA (Virtual Assistant Kekayaan Intelektual) dan Si Kuda Cepat (Siap Kunjungi, Datangi, Cetak di Tempat) menjadi sorotan utama, Rabu (03/09/2025).
VIRA, yang merupakan pengembangan dari aplikasi JAWARA, dirancang sebagai asisten digital untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi seputar kekayaan intelektual dengan cepat dan interaktif, tanpa perlu datang langsung ke kantor.
Sementara itu, Si Kuda Cepat dihadirkan untuk mengatasi kendala geografis, menjangkau masyarakat di pelosok Banten dengan layanan jemput bola, khususnya untuk permohonan Apostille dan Perseroan Perorangan.
Dalam paparannya, Kepala Kantor Wilayah Pagar Butar Butar menyampaikan bahwa inovasi-inovasi ini diciptakan bukan sekadar untuk menambah nilai di atas kertas, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata.
“Semua inovasi ini bukan hanya untuk menambah nilai di atas kertas, tetapi benar-benar berdampak nyata kepada masyarakat. VIRA membantu masyarakat mengakses informasi Kekayaan Intelektual secara cepat dan interaktif, sementara Si Kuda Cepat menghadirkan layanan langsung ke pelosok sehingga akses masyarakat semakin merata,” tegasnya.
Menanggapi presentasi tersebut, salah satu tim penilai nasional, Ulva, mengapresiasi inovasi yang dihasilkan Kemenkum Banten. Menurutnya, inovasi yang diciptakan mulai dari Vira hingga inovasi Senopati sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Inovasi Vira,Si Kuda Cepat dan Senopati ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, diharapkan ke depannya terus dikembangkan agar terus membantu pemberian pelayanan kepada masyarakat," tuturnya (Humas Kemenkum Banten)