
Tangerang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Banten turut mendukung langkah progresif Pemerintah Provinsi Banten dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan tangguh. Diwakili oleh Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Marsinta S.T. Simanjuntak, Kemenkum Banten hadir dalam kegiatan Banten Bebas Penyakit (BEBASAKIT) yang digelar Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Selasa(29/04/25)
Kegiatan ini tidak hanya menyuguhkan skrining Tuberkulosis (TBC) dan cek kesehatan gratis, tetapi juga diisi dengan sosialisasi pentingnya pencegahan dan penanganan TBC serta edukasi kesehatan menyeluruh. Program ini menjadi bagian dari rangkaian 100 hari kerja Gubernur Banten, Andra Soni, dan Wakil Gubernur, Dimyati Natakusumah, yang berkomitmen memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat.
Dalam sambutan Sekretaris Direktorat Penanggulangan Penyakit (Sesdit P2P), dr. Yudi Pramono, mengungkapkan bahwa pelaksanaan cek kesehatan gratis telah mencapai 100% di seluruh Puskesmas se-Banten.
"Hingga 26 April, tercatat 32 ribu pendaftar, dan yang telah hadir mencapai 29 ribu warga. Ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat akan pentingnya deteksi dini kesehatan," ujar dr. Yudi.
Gubernur Banten, Andra Soni, dalam kesempatan yang sama, memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja keras menyukseskan program ini. Ia juga menekankan pentingnya pendekatan sosial dalam penanganan Tuberkulosis (TBC).
Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program ini yang turut mendukung. Dalam pesannya, ia mengingatkan bahwa rumah sakit bukan hanya untuk orang sakit.
"Rumah sakit adalah bukan hanya tempat orang sakit, tapi juga orang sehat harus terus memastikan dirinya kerumah sakit, kalau mereka itu tidak sakit" ujar Andra
Antusiasme warga terlihat sejak pagi, dengan ratusan orang memadati lokasi pemeriksaan. Tak hanya skrining TBC, penyakit yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia, warga juga mendapat pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan konsultasi kesehatan dasar.
Dengan semangat kolaborasi, program BEBASAKIT diharapkan tidak hanya menjadi simbol kerja cepat pemerintah, tetapi juga langkah nyata menekan angka penyakit menular dan meningkatkan kesadaran kesehatan di Banten(Humas Kemenkum Banten)


















