
Kab. Pandeglang — Suasana Sabtu pagi di Bukit Sinyonya(26/05/25), Desa Bandung, Kabupaten Pandeglang, terasa istimewa. Angin sejuk mengiringi semangat ratusan peserta dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum Banten yang hadir langsung menyambut Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia 2025. Di layar virtual, 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum lainnya turut bergabung secara daring, menyatukan tekad untuk Majukan Kekayaan Intelektual.
Keharuan datang saat kegiatan dibuka dengan santunan untuk 40 anak yatim. Senyum polos mereka menjadi pengingat, kekayaan intelektual tak hanya soal hukum dan ekonomi, tapi juga tentang memberi nilai bagi manusia. "Hari ini, kami tak hanya belajar tentang paten atau merek, tapi juga makna berbagi," kata Andi, salah satu peserta dari Banten.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual mendeklarasikan tahun ini sebagai tahun hak cipta dan desain industri. Dalam sambutannya, Dirjen Kekayaan Intelektual, Razilu, tak hanya menegaskan pentingnya dua pilar tersebut, tetapi juga memaparkan bahwa "Ini bukan sekadar perlindungan, tapi langkah nyata mendorong inovasi yang berdampak sosial," ujarnya, disambut tepuk tangan peserta.
Acara berlangsung hangat dengan sebuah kejutan peluncuran perdana Mars Kekayaan Intelektual. Lagu berirama semangat itu langsung memacu adrenalin, seakan mengajak semua orang merasakan denyut kreativitas yang hidup.
Dengan semangat "Feel the Beat of IP", gaung Hari KI Sedunia 2025 mengajak semua pihak tak hanya mendengar, tapi ikut menari dalam irama inovasi dari kantor pemerintahan hingga lereng Bukit Sinyonya(Humas Kemenkum Banten)



















