
Pandeglang – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Banten, Dr. Pagar Butar Butar, menghadiri kegiatan Exciting Banten Festival 2025 yang mengusung tema “Gebyar Wisata Banten dan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) serta Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI)”. Acara berlangsung meriah di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, pada Sabtu (8/11).
Festival ini merupakan ajang promosi pariwisata dan budaya yang dirancang untuk mengangkat potensi daerah Banten melalui berbagai atraksi, pameran, dan perlombaan menarik. Tujuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke Banten.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Eli Susiyanti, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Exciting Banten Festival juga dirangkaikan dengan berbagai pameran budaya seperti tarian tradisional dan rampak bedug, serta sejumlah kompetisi yang menarik perhatian masyarakat, seperti pertandingan tinju, catur, dan offroad yang melibatkan Indonesia Offroad Federation (IOF). Selain itu, sebanyak 30 pelaku UMKM lokal turut serta memamerkan produk-produk unggulan dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Banten, Komarudin, menyampaikan pentingnya dukungan semua pihak terhadap pengembangan kawasan wisata Tanjung Lesung.
“Tanjung Lesung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) perlu kita dukung, perlu kita support sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Provinsi Banten. Kami mengharapkan bantuan dan dukungan dari semua pihak untuk terus memajukan tempat wisata kita, khususnya Tanjung Lesung. Yuk berwisata ke Banten,” ujarnya.
Sementara itu, Kakanwil Kementerian Hukum Banten, Dr. Pagar Butar Butar, menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, sinergi antara sektor pariwisata, budaya, dan pelaku UMKM menjadi langkah strategis dalam mendorong ekonomi daerah.
“Kegiatan seperti ini sangat positif karena tidak hanya menampilkan potensi wisata dan budaya, tetapi juga membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk berkembang. Kementerian Hukum tentu mendukung penuh upaya peningkatan ekonomi daerah melalui perlindungan hukum atas karya dan produk lokal agar semakin berdaya saing,” ujar Dr. Pagar.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa Kementerian Hukum berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan edukasi terkait perlindungan kekayaan intelektual (KI) bagi pelaku usaha di Banten, terutama bagi UMKM yang ingin memperkuat merek dan identitas produknya.
Kehadiran Kakanwil Kementerian Hukum Banten bersama para tamu undangan lainnya menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Banten. Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mencintai produk lokal serta bangga berwisata di tanah air sendiri.
[Humas Kemenkum Banten]
