Kota Tangerang - Sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan pelayanan hukum yang mudah, cepat, dan terintegrasi, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum secara resmi meluncurkan Gerai Layanan AHU di berbagai titik Mal Pelayanan Publik (MPP) di wilayah Jabodetabek, Rabu (06/08/2025)
Peluncuran yang diselenggarakan secara serentak ini dilakukan langsung oleh Direktur Jenderal AHU, Widodo dan disaksikan secara daring oleh jajaran MPP di wilayah DK Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, termasuk MPP Kota Tangerang yang turut berpartisipasi secara virtual dari lokasi layanan.
Dalam sambutannya, Widodo menegaskan bahwa kehadiran Gerai Layanan AHU di tengah masyarakat adalah upaya pemerintah untuk menjawab kebutuhan hukum masyarakat secara langsung.
“Transformasi digital adalah keniscayaan, namun tidak semua masyarakat bisa serta merta mengikuti. Gerai AHU di MPP hadir sebagai jembatan antara teknologi dan kemanusiaan, tempat masyarakat bisa datang, dilayani dengan baik, dan pulang membawa kepastian hukum,” ujar Widodo.
Peresmian serentak ini mencakup tujuh lokasi di wilayah Jabodetabek, yakni: MPP DK Jakarta, MPP Kota Tangerang, GPP Kabupaten Tangerang, MPP Kota Tangerang Selatan, MPP Kota Bogor, MPP Kabupaten Bogor, dan MPP Kota Bekasi.
Khusus di MPP Kota Tangerang, kegiatan ini diikuti oleh jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum Banten dan instansi layanan publik lainnya serta disambut antusias oleh pengguna layanan yang hadir.
Gerai Layanan AHU di MPP akan melayani berbagai kebutuhan hukum masyarakat seperti, Pendaftaran badan hukum dan yayasan, Perseroan perseorangan, Fidusia, Pewarganegaraan, Apostille, Legalisasi dokumen dan layanan lainnya yang bersentuhan langsung dengan hak-hak hukum warga.
Adhi Zulkifli, selaku Ketua MPP Kota Tangerang menyambut baik hadirnya layanan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Ditjen AHU, ini akan membuat layanan hukum makin lengkap, mudah dijangkau, dan menjadi bagian penting dalam upaya menghadirkan pelayanan publik yang prima di Kota Tangerang,” ujarnya (Humas Kemenkum Banten)